Tanggal: 18 September 2023

Lokasi: Kantor PLTU Kota Mataram

Kota Mataram – UKM PRIMA melangkah lebih jauh dalam pemahaman operasional usaha dengan melaksanakan kunjungan yang bermakna ke Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah pada tanggal 3 November 2023. Kunjungan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dalam berbagai aspek usaha, seperti izin usaha, sertifikasi produk, dan fasilitasi layanan terpadu untuk usaha mikro.

Dalam semangat upaya untuk memperluas jaringan kerjasama, Universitas Mataram turut andil dengan menjalin kerja sama dengan Dinas Koperasi melalui sejumlah kegiatan yang melibatkan mahasiswa. Kolaborasi ini menjadi momentum penting untuk mendukung pertumbuhan dan pengembangan UKM di Kota Mataram.

Selama kunjungan, anggota brighters, yang menjadi perwakilan dari UKM PRIMA, secara aktif berinteraksi dengan pihak Dinas Koperasi. Mereka menanyakan tentang dukungan konkret yang dapat diberikan oleh dinas kepada masyarakat. Dalam jawabannya, Dinas Koperasi menyampaikan ketersediaan bimbingan yang tepat, serta menyoroti berbagai kegiatan kolaboratif, pelatihan, dan promosi melalui acara bersama.

Dalam pengalaman kunjungan yang berharga ini, anggota brighters diberikan pengetahuan mendalam terkait pemasaran digital, perizinan usaha, dan sertifikasi halal. Selain itu, terdapat tiga poin utama yang menjadi fokus diskusi antara brighters dan pihak Dinas Koperasi:

1. Pembuatan NIB (Nomor Induk Berusaha):
– Dibahas secara rinci proses pembuatan NIB sebagai langkah awal yang krusial bagi pengembangan usaha.

2. Jaringan dan Kolaborasi dengan UKM Lain:
– Membahas peluang promosi melalui jaringan dan kolaborasi dengan UKM lain, sebagai strategi untuk meningkatkan visibilitas dan pertumbuhan bisnis.

3.Pembukuan Usaha dan Kepatuhan Terhadap Peraturan Bisnis:
– Dibahas kepatuhan terhadap peraturan bisnis, termasuk izin dan sertifikasi halal, sebagai syarat masuk ke pasar ritel.

Kerja sama ini memberikan nilai tambah yang signifikan bagi UKM PRIMA dan mendorong pertumbuhan berkelanjutan dalam ekosistem usaha mikro, kecil, dan menengah di wilayah tersebut.